Minggu, 17 Juli 2016

jurnal umum

 Jurnal Umum 

Jurnal Umum - Mungkin Sudah tidak asing bagi kalian yang pernah belajar akuntansi dasar mengenal Jurnal Umum? Kali ini saya akan membahas Jurnal Umum, Pada Siklus Akuntansi kita akan mengenal apa yang namanya Jurnal Umum. Jurnal Umum dalam ilmu akuntansi diartikan sebagai buku harian yang di gunakan sebagai tempat pencatatan transaksi keuangan yang dilakukan sebuah Perusahaan. Pencatatan ke dalam Jurnal umum dilakukan berdasarkan bukti transaksi keuangan yang timbul akibat terjadinya transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, Pencatatan dilakukan berdasarkan secara historis yaitu sesuai dengan urutan waktu terjadinya transaksi keuangan dalam suatu perusahaan.
Dalam akuntansi keuangan mengenal adanya dua Jurnal yaitu Jurnal Khusus dan Jurnal Umum. Jurnal Umum digunakan untuk pencatatan seluruh jenis transaksi, sedangkan Jurnal Khusus digunakan hanya untuk pencatatan transaksi-transaksi tertentu (khusus) contoh jurnal khusus Piutang, jurnal khusus Hutang Dagang dll. Dalam praktiknya perusahaan dapat menggunakan salah satu atau kedua jurnal tersebut sesuai kebutuhan perusahaan, karena perusahaan harus memperhatikan efektifitas dan efisiensi.
Tujuan pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal adalah untuk mengidentifikasi, menilai dan mencatat dampak ekonomi yang timbul dari transaksi keuangan yang terjadi terhadap perusahaan secara kronologis untuk mempermudah pemindahaan kedalam suatu akun. Kegiatan menjurnal biasa di sebut "PENJURNALAN" adalah suatu proses pencatatan transaksi keuangan kedalam buku jurnal sesuai dengan urutan terjadinya. Jurnal merupakan proses kedua dari siklus akuntansi setelah memeriksa Bukti Transaksi.
Manfaat Jurnal Umum dalam Akuntansi 
manfaat jurnal umum antara lain sebagai berikut:
a. Menganalisa akibat dari Bertambah Atau Berkurangnya dari sebuah Transaksi Keuangan
b. Menganalisa jumlah yang harus dicatat kepada satu perkiraaan atau lebih
c. Menganalisa Apakah ada satu atau lebih perkiraan yang ada di debet maupun di kredit 
d. Menganalisa Apakah Jumlah di debet dan di kredit Sudah Balance (sama)
e. Dapat dibuat tanda atau refrensi bahwa jumlah yang telah diposting ke akun yang sesuai dengan buku besar, telah sesuai dengan nomor akun
SALDO NORMAL 
Sebelum anda menjurnal sebaiknya anda mengenal Saldo Normal dari tiap tiap akun berikut saya gambarkan Saldo normal masing-masing akun tersebut:

KETERANGAN
DEBIT
KREDIT
SALDO NORMAL
AKTIVA
BERTAMBAH
BERKURANG
DEBET
MODAL
BERKURANG
BERTAMBAH
KREDIT
HUTANG
BERKURANG
BERTAMBAH
KREDIT
BEBAN
BERTAMBAH
BERKURANG
DEBET
PENDAPATAN
BERKURANG
BERTAMBAH
KREDIT
PRIVE
BERTAMBAH
BERKURANG
DEBET
 
Contoh 1 Jurnal umum:
Pada tanggal 2 Februari 2015 Esalon Salon Kecantikan Bogor menjurnal beberapa transaksi yang terjadi diantaaranya transaksi pengeluaran kas sebagai berikut:
1. Pembayaran Listrik dengan no Bukti Kwitansi KK.15000054 sebesar $ 66.000
2. Pembayaran BBM dengan no Bukti KK.15000054 sebesar $ 66.000
3. Pembayaran GAJI dengan no Bukti KK.15000054 sebesar $ 205.000
4. Akumulasi Penyusutan sebesar $ 6.000
5. Beban Lain-lain $ 250.000
ESALON
JURNAL UMUM
TANGGAL 2 FEBRUARI 2015


TANGGAL
NO BUKTI
KETERANGAN
NO PERKIRAAN
DEBET
KREDIT
2/2/2015
KK.15000054
BIAYA LISTIK
61001
66.000
2/2/2015
KK.15000054
BIAYA BBM
61002
66.000
2/2/2015
KK.15000054
BIAYAGAJI
61005
205.000
2/2/2015
KK.15000054
BIAYA PENY
60101
6.000
2/2/2015
KK.15000054
BIAYA LAIN-LAIN
65099
250.000
2/2/2015
KK.15000054
KAS
11101
593.000
TOTAL
593.000
593.000
a. Nomor bukti    : di isi nomor kwitansi pembayaran (no bukti)
b. Tanggal          : Di isi Nomor terjadinya transaksi
c. Keterangan    : di isi keterangan jurnal
d. no perkiraan   : Di isi sesuai no perkiraan masing-masing akun
e. debet & kredit : Di isi sesuai jumlah saldo transaksi masing masing akun.
f. kolom total       : Cek apakah saldo debet dan kredit sudah sesuai (balance)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar