Neraca Saldo
Neraca Saldo
merupakan pengelompokkan saldo akhir didalam buku besar, atau daftar
yang berisi kumpulan seluruh rekening/perkiraan buku besar. Neraca Saldo biasanya disiapkan pada akhir periode atau dapat juga disiapkan kapan saja untuk memastikan keseimbangan Buku Besar. Untuk menyiapkan Neraca Saldo, saldo tiap perkiraan harus ditentukan terlebih dahulu. Fungsi
neraca saldo adalah mengevaluasi adanya kesalahan posting atau
penjurnalan melalui ketidaksamaan antara debet dan kredit, atau untuk
memastikan bahwa Buku Besar secara matematis adalah akurat dengan
pengertian bahwa jumlah saldo-saldo debet selalu sama dengan saldo-saldo
kredit. Namun keseimbangan bukan berarti catatan-catatan akuntansi benar-benar akurat.
Dalam neraca saldo terdapat hampir semua perkiraan pendapatan dan beban perusahaan. Dikatakan hampir semua, karena masih ada pendapatan dan beban yang mempunyai pengaruh lebih dari satu periode akuntansi. Itulah sebabnya neraca ini disebut dengan neraca saldo yang belum disesuaikan. Untuk itu diperlukan jurnal penyesuaian. Saldo setiap rekening disusun berurutan dari rekening Neraca dan rekening Rugi Laba sebagai berikut:
1. Aktiva Lancar
2. Aktiva Tetap
3. Aktiva Lain-lain
4. Hutang Lancar
5. Hutanng Tidak Lancar
6. Ekuitas
7. Pendapatan Operasi
8. Pendapatan Non Operasi
9. Beban Operasi
10. Beban Non Operasi
Bentuk atau Format Neraca Saldo dapat dilihat pada gambar berikut ini:
(klik Gambar Untuk Memperjelas Tampilan)
Keterangan :
- Kolom Nomor Rekening digunakan untuk menampung nomor-nomor rekening buku besar.
- Kolom nama Rekening Digunakan untuk menampung nama-nama rekening buku besar
- Kolom debet dan kredit digunakan untuk menampung jumlah saldondari rekening yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar